Sekilas Tentang Oracle


1
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Pada oracle terdapat beberapa fitur-fitur yang membuatnya unggul dibandingkan dengan database yang lainnya, seperti :
a.       Teknologi real application clusters (RAC), dapat memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data apabila terjadi crash pada salah satu server. Sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan di take over oleh server-server yang lain.
b.      Fitur Row-Level Locking yang dimiliki Oracle ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saja, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level.
c.       Data Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
d.      Oracle memiliki fungsi OLAP (Integrated Online Analytical Processing) yang terintegrasi dengan baik ke dalam relational database, sehingga kita tidak memerlukan database lain selain Oracle itu sendiri.
e.      Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
f.        Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
g.       Intelegent Self-Managing, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
h.      Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.